i'lal
Tujuan I’lal adalah merubah Huruf Illat
seperti Wau, Alif dan Ya’, supaya ringan dan mudah dalam mengucapkannya.
Untuk mempelajarinya, tentunya terlebih dahulu kita harus mengenal
Wazan-wazan Fi’il, seperti:
- Fi’il Tsulatsi Mujarrod
- Fi’il Ruba’i Mujarrod
- Fi’il Tsulatsi Mazid
- Fi’il Ruba’il Mazid
- Fi’il Mulhaq Ruba’i Mujarrad dan Mulhaq Ruba’i Mazid.
Juga mengenal Bina’ pada tiap-tiap kalimah, seperti:
Cara merubah huruf-huruf illat tersebut,
terkadang dengan cara menukar, memindahkan tanda baca/harakat/syakal,
disukunkan, bahkan sampai membuang huruf. Semua cara itu tentu ada
kaidahnya masing-masing, yang dikenal dengan Kaidah I’lal. Contohnya
seperti: صَانَ asal bentuknya صَوَنَ huruf
Wau diganti Alif alasannya karena huruf illat Wau tersebut mendapat
harkat sedangkan sebelumnya ada Huruf yang berharkat Fathah. Contoh lain
seperti: يَصُوْنُ asal bentuknya adalah يَصْوُنُ mengikuti wazan
يَفْعُلُ harkat Wau dipindah ke huruf sebelumnya alasannya karenah
sebelum Wau ada Huruf Shohih yang tidak mendapatkan Harkat alias Sukun.
Dan sebagainya.
Kesimpulannya, untuk lebih memudahkan
melaksanakan praktek I’lal ini, kita harus mengetahui dulu bentuk
kalimah menurut tashrif nya, mengetahui Bina’ nya, dan yang terpenting
mengetahui kaidah-kaidahnya yang berjumlah 19 KAIDAH I’LAL.
- Kaidah Ilal ke 1
- Kaidah Ilal ke 2
- Kaidah Ilal ke 3
- Kaidah Ilal ke 4
- Kaidah Ilal ke 5
- Kaidah Ilal ke 6
- Kaidah Ilal ke 7
- Kaidah Ilal ke 8
- Kaidah Ilal ke 9
- Kaidah Ilal ke 10
- Kaidah Ilal ke 11
- Kaidah Ilal ke 12
- Kaidah Ilal ke 13
- Kaidah Ilal ke 14
- Kaidah Ilal ke 15
- Kaidah Ilal ke 16
- Kaidah Ilal ke 17
- Kaidah Ilal ke 18
- Kaidah Ilal ke 19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar